Selasa, 20 Maret 2012

Cheat NINJA SAGA

Cheat Ninja Saga Token
1. Buka Cheat engine
2. Mainkan Ninja Saga
3. Pergi ke Akademi dan Klik pada keterampilan yang telah “Training Time – Instant”
4. Dalam CE, Aktifkan Speedhack dan nilai yang ditetapkan untuk “0?
5. Klik tombol “BUY” 3 kali
6. Sekarang klik pada keterampilan yang di ingin belajar (keterampilan yang memerlukan Token untuk belajar)
7. Ubah Speedhack kembali ke “1?
8. Sekarang langsung saja ke ARENA dan Tantangan Anda teman dan melawan mereka untuk menyimpan permainan
9. Refresh permainan dan Anda masih memiliki Skill Token
10. Ulangi untuk memperoleh semua keterampilan Token Anda inginkan

Cheat Ninja Saga Level Up
1. Download terlebih dahulu program Ghost Mouse disini
2. Masuk Ninja Saga kamu
3. Aktifkan program Ghost Mouse yang sudah didownload tadi..
4. Klik record
5. Klik Kage Room
6. Cari misi yang kamu suka dan XP nya banyak lalu klik..
7. Selesaikan misi sampai selesai
8. Klik ghost mouse (sejajar start) hingga tampil
9. Klik Play
10. Ninja Saga kamu sudah main otomatis

Cheat Ninja Saga 1 Hit Kill
1. Buka aplikasi ninjasaga di facebook
2. Pilih char dan di PLAY
3. Masuk ke Hunting House, ga perlu rekrut friend segal, Carilah Boss yang kalian mau kalahkan
4. Setelah Memilih Boss dan bertarung dengannya, biarkan Boss menyerang char kalian 1 kali
5. Its Time to show, Install dan Jalankan Cheat Engine 5.6
6. Pilih browser kalian (Mozzila atau Flock)
7. Kemudian ganti Value-nya menjadi 8 bytes dan Scan Jumlah darah/Hp Boss sesuai Boss yang kalian hadapi

Daftar HP Boss
* (7293 – ginkotsu)
* (12760 – shikigami yanki)
* (27950 – gedo sessho seki)
* (12052 – wind tengu] dan
* (15819 – fire tengu)
* (75816 – byakko)
* (90720 - Ape King)
* (132800 – battle turtle)

8. Masukan jumlah HP Boss pada kolom Isian lalu First Scan
9. Kalo terdapat banyak address kalian serang dulu Boss nya lalu kurangi jumlah HP Boss dengan Jumlah demage char tadi
10. Lalu cari sekali lagi dengan jumlah yang telah dikurangi lalu Next Scan
11. Double Click supaya alamat pindah kebawa lalu ubah value menjadi "0"
12. Kembali Ke NS serang Boss maka lihat yang terjadi
13. Boss telah kalah

Cheat Ninja Saga Gold
- Masuk ke char anda
- Jika daily task recruit friend 0/6 sebaiknya di-refresh sampai mission complete 0/4
- Komplitkan daily task tersebut sampai ada tanda animasi..
- Buka CE 5.6.1
- Masukkan jumlah uang anda, lalu pilih 8 bytes, ceklis ASROM..
- Cari alamat XXXX78 ganti XXXXAC tapi bila XXXX68 ganti XXXX9C..
- Ganti value nya menjadi dibawah ini:
a). 75000 = 13-15 juta
b). 250000 = 45-50 juta
c). 500000 = 90-100 juta
- Masuk ke kage room
- Lalu klik daily tasknya

Cheat Ninja Saga Critical Strike dan Dodge
Butuh Tool CE 5.6 and Browser
1. masuk ke ninja saga anda dan masuk ke profil
2. buka Cheat engine dan pilih plugin.container.exe jika anda menggunakan mozilla fire fox diprocess list
3. klik Hex, Array of Bytes, Also scan read only mem
4. Scan “a93f9a9999999999a93f”
5. nanti akan didapat sebuah address,klik 2x akan masuk ke kedalam list
6. gandakan item tersebut (copy – paste)
7. pada item pertama klik kanan
- set a hot key.
set hotkey dengan F5
>>selanjutnya klik ok trus klik kanan di adres 1 >>
change record >> value >> isikan
” F03F000000000000F03F “
8. pada item kedua klik kanan
- set a hot key.
set hotkey dengan F6
>>selanjutnya klik ok trus klik kanan di adres 2>>
change record >> value >> isikan
” A93F000000000000F03F “
9. sekarang mainkan ninja saga, jangan lupa tekan F5(dodge mode).
sekaran setiap serangan akan dodge.
10. ketika akan menyerang tekan F6 (critical mode)
11. jangan lupa aktifkan dodge mode ketika akan diserang,
dan critical mode ketika akan menyerang, sebab musuhpun akan Critical atau dodge.
CATATAN: untuk kode F5 dan F6 bisa di rubah sesuai keinginan kalian…

Cheat Ninja Saga Darah
-> Login FB trus masuk Ninja Saga
-> Tunggu sampai pemilihan character[jangan di play dulu]
-> Buka Cheat Engine lalu pilih Process List browser yang kamu gunakan
-> Scan type "Array of Bytes",centang "ASROM" [Also Scan Read Only Memories]
-> Scan 28 00 00 00 26 02 00 00 03 00 di dalam kotak HEX
-> Pasti muncul 1 Addres,klik dua kali Addres tersebut sampai pindah ke Table yang di bawah
-> Ganti value tsb menjadi AA FF FF 00 26 02 00 00 03 00
-> Pilih char kamu dan klik PLAY cheat darah ninja saga

Cheat Ninja Saga Emblem Permanent
1. Lvl ninja saga kamu harus di atas 40
2. Mainkan ninja sagamu
3. Masuk ke headquarters, kemudian klik emblem apply now
4. Apabila keluar tab baru, abaikan saja
5. Buka cheat engine Pengaturan hex, Array, Asrom..
6. Scan cheat engine dengan code D6 00 00 00 01 00 00 00 F6
7. Jangan lupa refresh ninja sagamu
8. Kemudian ganti speedhack 0 speed
9. Pilih char ninja sagamu
10. Klik Upgrade char
11. Scan nama ninja sagamu
12. Pindahkan semua adrres ke tab CE
13. Abaikan nama ninja sagamu di tabel CE
14. Ganti speedhack menjadi 500.0 speed
15. Hapus char
16. Refresh halaman kembali
17. Klik create,create sesuai nama ninja sagamu yang di delete tadi
18. Mainkan ninja sagamu seperti biasanya, selesaikan langkah-langkahnya
19. Refresh ninja saga
20. Klik visit friend
21. Scan lv ninja saga temanmu
22. Keluar dari addres ,klik yg value x tidak berubah, tetap berwarna hitam, kemudian taruh addres itu ke table CE
23. Tipe address di ganti dengan text
24. Klik ok, ganti value nama ninja saga temanmu
25. Setelah itu refresh halaman, jangan lupa refresh server time agar menyimpan
26. Tutup CE
27. Jangan mainkan ninja sagamu dalam waktu 1 hari
28. Setelah 1hari, mainkan ninja saga ketika menyepin
29. Ketika menyepin, char akan User Emblem+lv 60 full XP tp TP dan Talent belum lv 10 semua

Cheat Ninja Saga Damage
[+] buka cheat enggine 5,6,1
[+] Buka NS mu tpi jngan di play dulu
[+] Scan: 62 04 D3 24 64 A3 A2
[+] Ganti velue: 62 04 D3 24 64 A0 A2
[+] PLAY NS kmu
[+] Ke hunting house
[+] Pilih boss nya
[+] Kill boss dengan jurus sama taijutsu saja damage hingga 30000
Tambahan jika ada yang mau :
Addressnya dirubah menjadi 62 04 D3 24 64 A2 A2
Damagenya Sampe 1 jutaan
NB : hanya untuk ninjutsu

Cheat Ninja Saga Amaterasu Hack
1. buka ce dan jutsu (kosongin satu)
2. ganti type text, unicode, asrom
3. scan skill41 pasti keluar 2 adress klik yg atas
4. ganti jadi skill 91
5. terus di cheat emblem dech
6. equip itu skill
7. trus charles nya cri app.ninjasaga.com
8. diperluas cri amf dan breakpoint selesai
9. enjoy the game

Cheat Ninja Saga 3 Element
1. Buka Aplikasi Ninja Saga di Facebook pakai Firefox
2. Buka che*t Engine 5.6.1
3. Select Proses, klik yg ada icon firefoxnya/ Plug in Container. klik open
4. Pliih Value Type : Text, lalu isi text dengan: skill41
5. Klik Fisrt Scan, akan muncul 2 addres skill41
6. Doble klik 2 address tersebut, address tersebut akan otomatis masuk di window bagian bawah.
7. Ganti kedua value skill41 dengan skill94(tergantung elemen yg dipilih). tutup che*t anggine
8. Kembali ke ninja saga
9. Klik jutsu, maka akan mendapatkan 3 skill
10. Masuklah ke acedemy beli salah satu skill yg anda butuhkan. Biarkan sampai proses selesai, tutup academi. Jangan lupa di Jutsu, kosongkan 1 slot buat skil baru. Karena secara otomatis setelah proses skill yang kamu beli tadi akan masuk ke slot tersebut.
- kalau kamu butuh fire : ganti skill41 dengan skill96
- kalau kamu butuh Ligthning : ganti skill41 dengan skill94
- kalau kamu butuh water : ganti skill41 dengan skill9


Minggu, 11 Maret 2012


MENGUPAS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM SIMBOLISME NASI TUMPENG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HERMENEUTIK



Tugas Akhir Mata Kuliah
Filsafat Ilmu

Program Studi Magister Pendidikan
Universitas Pelita Harapan



Oleh :
Marcia Tadjuddin
6920090047
Daftar Isi


Judul                                                                                                 Halaman

A.    Abstrak                                                                                               1

B.    Pendahuluan                                                                                       1     

C.    Ulasan                                                                                             

1.     Tiga komponen dalam pendekatan hermeneutik: teks, penulis           2
dan penafsir.
2.     Lingkaran hermeneutik 1: menginterpretasi makna berdasarkan        3 agama dan ketuhanan.
3.     Lingkaran hermeneutik 2: menginterpretasi makna berdasarkan        6 hubungan dengan alam.
4.     Lingkaran hermeneutik 3: menginterpretasi makna berdasarkan        10 hubungan sosial kemasyarakatan.

D.    Komentar Penulis                                                                               12

E.    Daftar Referensi                                                                                 13













MENGUPAS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM SIMBOLISME NASI TUMPENG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HERMENEUTIK

A.    Abstrak
Nasi tumpeng, atau banyak dikenal luas dengan “tumpeng” saja adalah
sajian khas yang banyak dijumpai dalam berbagai acara perayaan atau “selamatan” baik di desa-desa maupun di kota-kota besar di pulau Jawa sampai sekarang. Seperti halnya acara syukuran dan selamatan dalam kebudayaan Jawa yang sarat akan makna, begitupun dengan tumpeng yang biasanya menjadi ikon penting dalam acara-acara tersebut.
          Walaupun banyak diakui sebagai simbol penting dalam sebuah acara syukuran atau selamatan, namun sebenarnya tidak banyak orang yang benar-benar mengerti makna dibalik simbol itu; bahwa tumpeng mengandung makna-makna mendalam yang mengangkat hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan alam dan dengan sesama manusia.

B.    Pendahuluan

Bentuknya yang khas dan penampilannya yang cantik dan menarik memang sangat pantas untuk disajikan di kesempatan-kesempatan istimewa dan menjadikan tumpeng salah satu benda wajib yang harus hadir dalam acara syukuran atau selamatan. Selain itu variasi lauk pauk dan rasanya yang gurih dan nikmat sudah lama menjadi santapan favorit dan terkenal sampai ke negara-negara tetangga.
Dengan reputasi seperti itu, tak heran bila keberadaan dan popularitas tumpeng masih bertahan di tengah-tengah masyarakat modern sekarang ini. Masih banyak lembaga-lembaga pendidikan kuliner yang menawarkan kursus memasak dan menghias tumpeng. Buku-buku masakan tentang cara memasak nasi tumpeng dan lauk-pauknya serta membuat hiasan pelengkapnya juga banyak diterbitkan dan dijual di toko-toko buku. Namun lembaga pendidikan kuliner dan buku-buku masak kebanyakan mengajarkan tentang tumpeng dengan menitik beratkan pada “form” atau bentuknya saja. Bahan-bahannya adalah berkut ini, demikianlah cara memasaknya, harus dibentuk seperti ini, dst. Tentu saja dengan begitu “form” atau bentuk tumpeng akan terjaga kelangsungannya dari generasi ke generasi.
Tetapi bagaimana dengan “meaning” atau makna? Ketika acara syukuran atau selamatan dihadiri tamu dari negeri lain, tuan rumah dengan bangga akan menyuguhkan nasi tumpeng kepada mereka sambil memberikan informasi bahwa ini adalah makanan tradisional yang hanya disuguhkan pada acara tertentu dan dengan fasih menyebutkan satu persatu jenis lauk pauk, terbuat dari bahan apa dan bagaimana cara memasaknya. Namun ketika tamu dari negeri lain ini menanyakan apa arti tumpeng, mengapa dibentuk seperti itu, mengapa disertai lauk-pauk sedemikian, mengapa hanya disuguhkan pada acara-acara syukuran dan selamatan, tidak sedikit tuan rumah (dan masyarakat kebanyakan) yang kemudian terpaku sambil menjawab, “Wah, kalau itu saya tidak tahu.”
Tulisan ini ingin mengupas makna-makna yang terkandung dalam simbolisme tumpeng dengan menggunakan pedekatan hermeneutik. Interpretasi dan penjelasan makna-makna akan diulas dalam lapisan-lapisan lingkaran hermeneutik.

C.    Ulasan
1.     Tiga komponen dalam pendekatan hermeneutik: teks, penulis dan penafsir.
a.     Teks
Yang dirujuk sebagai teks disini adalah objek penginterpretasian makna tersebut, yaitu nasi tumpeng. Tumpeng, dengan penyusun utama nasi yang dibentuk kerucut, merupakan makanan komponen pengiring tradisi. Sebenarnya banyak jenis nasi tumpeng yang disajikan sesuai dengan acaranya, antara lain: Tumpeng Robyong (untuk upacara siraman atau perkawinan adat Jawa), Tumpeng Nujuh Bulan (untuk upacara syukuran kehamilan yang mencapai usia tujuh bulan, Tumpeng Tasyakuran, Tumpeng Selamatan atau kematian, Tumpeng Medekingan (untuk upacara kelahiran anak ganjil) dan Tumpeng Pungkur (untuk upacara kematian wanita/pria lajang yang belum menikah). Perbedaannya terletak pada variasi lauk pauk dan warna nasi. Untuk menghindari ulasan yang terlalu kompleks, tulisan ini akan mengambil komponen-komponen yang umum dari berbagai jenis tumpeng di atas sebagai teks.

b.     Penulis
Penulis disini adalah yang empunya nasi tumpeng, atau masyarakat dan kebudayaan dimana nasi tumpeng berasal, yaitu kebudayaan dan masyarakat Jawa. Dalam masyarakat Jawa, tumpeng harus ada dalam banyak tradisi mulai dari sejak dalam kandungan, kelahiran, hajatan, hingga kematian. Masyarakat di Pulau Jawa memandang tumpeng sebagai simbolisasi yang bersifat sakral. Tulisan ini akan banyak merujuk pada kebudayaan Jawa sebagai dasar penafsiran makna dari simbolisasi nasi tumpeng.

c.     Penafsir
Posisi penafsir dalam tulisan ini diberikan kepada penulis yang menulis makalah ini beserta penafsir-penafsir lain yang menjadi sumber referensi. Ide-ide dari penafsir lain ini akan menjadi bahan penghubung dan pembentuk penafsiran makna atas simbol-simbol yang terdapat dalam nasi tumpeng.

2.     Lingkaran hermeneutik 1: menginterpretasi makna berdasarkan agama dan ketuhanan.
Melihat bentuk khas nasi tumpeng yang kerucut meruncing ke atas, yang akan terlintas di pikiran orang adalah kemiripan bentuknya dengan gunung. Hal ini tidak sama sekali melenceng. Kata tumpeng memang berasal dari Bahasa Jawa yang padanan katanya sama dengan gunung. Asal muasal bentuk tumpeng ini ada dalam mitologi Hindu, di epos Mahabarata. Perlu diingat bahwa walaupun mayoritas masyarakat Jawa sekarang beragama Islam, masih banyak tradisi masyarakat yang berpijak dari akar-akar agama Hindu.
Gunung, dalam kepercayaan Hindu adalah awal kehidupan, karenanya amat dihormati. Dalam Mahabarata dikisahkan tentang Gunung Mandara, yang dibawahnya mengalir amerta atau air kehidupan. Yang meminum air itu akan mendapat mendapat keselamatan. Inilah yang menjadi dasar penggunaan tumpeng dalam acara-acara selamatan.
Selain itu gunung bagi penganut Hindu diberi istilah méru, representasi dari sistem kosmos (alam raya). Jika dikaitkan dengan bagian puncak tumpeng, maka ini melambangkan Tuhan sebagai penguasa kosmos. Ini menjelaskan bahwa acara-acara selamatan dimana tumpeng digunakan selalu dikaitkan dengan wujud syukur, persembahan, penyembahan dan doa kepada Tuhan.
Selain pengaruh dari agama Hindu, bentuk tumpeng ini juga dipengaruhi oleh agama atau kepercayaan masyakarat Jawa yang dikenal dengan nama kejawen. Masyarakat Jawa sendiri sebenarnya lebih menganggap kejawen sebagai seperangkat cara pandang dan nilai-nilai yang dibarengi dengan sejumlah laku (perilaku). Ajaran kejawen biasanya tidak terpaku pada aturan yang ketat seperti aturan-aturan agama pada umumnya, tetapi menekankan pada konsep "keseimbangan". Praktek ajaran ini biasanya melibatkan benda-benda tertentu yang memiliki arti simbolik.
Gunung berarti tempat yang sangat sakral oleh masyarakat Jawa, karena memiliki kaitan yang erat dengan langit dan surga. Bentuk tumpeng bermakna menempatkan Tuhan pada posisi puncak yang menguasai alam. Bentuk kerucut gunungan (méru) ini juga melambangkan sifat awal dan akhir, simbolisasi dari sifat alam dan manusia yang berawal dari Tuhan dan akan kembali lagi (berakhir) pada Tuhan.
Sebagian besar upacara yang diselenggarakan dalam kebudayaan Jawa adalah bagian dari ritual kejawen sehingga tentu saja pengadaan tumpeng dan posisinya yang penting dalam sebuah upacara sangat berkaitan erat dengan makna simbolis yang terkandung dalam tumpeng itu.
Selain dari bentuk, kita juga bisa menginterpretasikan makna dibalik warna nasi tumpeng. Ada dua warna dominan nasi tumpeng yaitu putih dan kuning. Bila kita kembali pada pengaruh ajaran Hindu yang masih sangat kental di Jawa, warna putih diasosiasikan dengan Indra, Dewa Matahari. Matahari adalah sumber kehidupan yang cahayanya berwarna putih. Selain itu warna putih di banyak agama melambangkan kesucian. Warna kuning melambangkan rezeki, kelimpahan, kemakmuran.
Melihat hubungan antara makna dibalik bentuk tumpeng dan warna nasi tumpeng, keseluruhan makna dari tumpeng ini adalah pengakuan akan adanya kuasa yang lebih besar dari manusia (Tuhan), yang menguasai alam dan aspek kehidupan manusia, yang menentukan awal dan akhir, Wujud nyata dari pengakuan ini adalah sikap penyembahan terhadap Sang Kuasa dimana rasa syukur, pengharapan dan doa dilayangkan kepadaNya supaya hidup semakin baik, menanjak naik dan tinggi seperti halnya bentuk kemuncak tumpeng itu sendiri.. Jadi tumpeng mengandung makna religius yang dalam sehingga kehadirannya menjadi sakral dalam upacara-upacara syukuran atau selamatan.
Berikut ini adalah contoh-contoh jenis-jenis tumpeng yang membawa pengharapan atau doa tertentu kepada Sang Kuasa:
1.          Tumpeng Dlupak yang puncak tumpengnya dibuat cekung (seperti posisi tangan ketika berdoa) bermakna agar keinginan dan harapan si empunya hajat dikabulkan. Tumpeng Punar digunakan agar kehidupan keluarga cerah, seperti menyambut kehadiran anak.
2.          Tumpeng Kendhit dipakai saat pemilik hajat memohon jalan keluar dari gangguan, kesulitan hidup, dan keselamatan dari ancaman roh jahat.
3.          Tumpeng Robyong dibuat agar si pemohon selalu diobyong-obyong atau dikelilingi sanak saudara tercinta.
4.          Tumpeng Among-among bermakna untuk minta perlindungan pada Tuhan untuk keselamatan anak cucu.

3.     Lingkaran hermeneutik 2: menginterpretasi makna berdasarkan hubungan dengan alam.

Kehidupan orang Jawa sangat lekat dengan alam. Mereka sadar bahwa hidup mereka bergantung dari alam. Banyak pelajaran yang menjadi pedoman hidup sehari-hari yang mereka ambil dari alam. (Ch dan Sudarsono, 2008) Penempatan dan pemilihan lauk pauk dalam tumpeng juga didasari akan pengetahuan dan hubungan mereka dengan alam.

Nasi tumpeng yang berbentuk kerucut ditempatkan di tengah-tengah dan bermacam-macam lauk pauk disusun di sekeliling kerucut tersebut. Penempatan nasi dan lauk pauk seperti ini disimbolkan sebagai gunung dan tanah yang subur di sekelilingnya. Tanah di sekeliling gunung dipenuhi dengan berbagai macam lauk pauk yang menandakan lauk pauk itu semuanya berasal dari alam, hasil tanah. Tanah menjadi simbol kesejahteraan yang hakiki.

Kebanyakan penghasilan orang Jawa diperoleh dengan bercocok tanam. Dengan banyaknya gunung yang terdapat di pulau Jawa dan jenis tanah vulkanik yang subur dan ideal untuk bercocok tanam, banyak orang Jawa yang tinggal disekitar daerah gunung dimana mereka menanam padi, sayur-sayuran, buah-buahan dan memelihara ternak seperti ayam, bebek, kambing, domba, sapi atau kerbau. Jadi hampir seluruh kebutuhan hidup mereka didapatkan dari tanah di sekitar gunung. Oleh karena itulah lauk-pauk ditempatkan di sekeliling nasi karena memang dari sanalah mereka berasal.(tanah di sekitar gunung).
Selain penempatannya, pemilihan lauk juga didasari oleh kebijaksanaan yang didapat dari belajar dari alam. Tumpeng merupakan simbol ekosistem kehidupan. Kerucut nasi yang menjulang tinggi melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta alam beserta isinya, sedangkan aneka lauk pauk dan sayuran merupakan simbol dari isi alam ini. Oleh karena itu pemilihan lauk pauk di dalam tumpeng biasanya mewakili semua yang ada di alam ini (Shahab, 2006). Bila kita kembali sejenak pada pembahasan tentang agama dan kepercayaan, dalam kepercayaan Hindu-Jawa alam terdiri dari alam tumbuh-tumbuhan, alam binatang, dan alam manusia. Di sini, alam tumbuh-tumbuhan diwujudkan melalui bahan-bahan, misalnya kacang panjang dan sayur kangkung. Alam fauna dapat berasal dari dua unsur: darat dan air, dan diwujudkan melalui daging hewan seperti ayam, kambing, sapi dan jenis jenis ikan. Adapun alam manusia diwujudkan dalam bentuk keseluruhan nasi tumpeng itu sendiri, yaitu makhluk yang bergantung pada tuhan dan alam.  
Urap sayuran merupakan jenis menu yang umum dipilih yang dapat mewakili tumbuhan darat. Jenis sayurnya tidak dipilih begitu saja karena tiap sayur juga mengandung perlambang tertentu. Sayuran yang harus ada adalah:
Kangkung
Sayur ini bisa tumbuh di air dan di darat, begitu juga yang diharapkan pada manusia yang harus sanggup hidup di mana saja dan dalam kondisi apa pun.
Bayam
Bayam mempunyai warna hijau muda yang menyejukkan dan bentuk daunnya sederhana tidak banyak lekukan. Sayur ini melambangkan kehidupan yang ayem tenterem (aman dan damai), tidak banyak konflik seperti sederhananya bentuk daun dan sejuknya warna hijau pada sayur bayam.
Taoge.
Taoge muncul keluar dari biji kacang hijau. Di dalam sayur kecil ini terkandung makna kreativitas tinggi. Seseorang yang selalu memunculkan ide-ide baru adalah seseorang yang kreativitasnya tinggi dan bisa berhasil dalam hidupnya. Taoge juga jenis sayuran yang sangat mudah dihasilkan. Ini mengandung pengharapan bahwa manusia dapat terus berkembang, mempunyai anak cucu.

Kacang Panjang
Kacang panjang harus hadir utuh, tanpa dipotong. Maksudnya agar manusia hendaknya selalu berpikir panjang sebelum bertindak. Selain itu kacang panjang juga melambangkan umur panjang. Kacang panjang utuh umumnya tidak dibuat hidangan, tetapi hadir sebagai hiasan yang mengelilingi tumpeng atau ditempelkan pada badan kerucut.
Dari lauk pauk wakil dari alam fauna, sepertinya lauk yang mewakili unsur air yang banyak mengandung makna yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Ikan sudah bisa dipastikan mewakili hewan air. Ada tiga jenis ikan yang bisa dipakai untuk melengkapi jenis lauk-pauk yang terdapat di dalam tumpeng:
Ikan lele.
Hewan ini melambangkan kerendahan hati sesuai dengan kebiasaan hidup ikan lele yang selalu berenang di dasar sungai. Kebiasaan hidup lele juga diharapkan akan diterapkan dalam kehidupan karier manusia, yakni agar tidak sungkan meniti karier dari bawah.

Ikan bandeng.
Ikan bandeng terkenal dengan duri-duri halusnya yang jumlahnya seperti tidak terbatas. Hampir setiap gigitan, hampir bisa dipastikan ada duri di dalamnya. Melalui hidangan ini orang berharap setiap saat bisa mendapat rezeki dan jumlahnya selalu banyak atau bertambah seperti duri ikan bandeng.

Ikan teri.
Ikan teri ukurannya sangat kecil dan mudah menjadi santapan ikan yang leih besar apabila ia berenang sendirian. Oleh karena itu ikan teri hidupnya selalu bergerombol. Ini mengingatkan manusia bahwa mereka tidak bisa hidup sendiri. Mereka adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup. Dengan demikian, ikan teri melambangkan kerukunan dan kerjasama yang harus dibina sesama manusia.

Satu lagi jenis lauk pauk yang biasanya hadir melengkapi tumpeng adalah telur. Telur biasanya didadar atau dipindang. Sebetulnya telur dalam tumpeng harus hadir utuh bersama kulitnya karena kulit telur, putih telur, dan kuning telur melambangkan tindakan yang manusia harus lakukan dalam kehidupan yakni menyusun rencana dengan baik, bekerja sesuai rencana, dan mengevaluasi hasilnya demi kesempurnaan.

Dari berbagai penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa pemilihan bentuk dan lauk pauk pelengkap tumpeng bukan sekedar kebetulan atau tanpa alasan. Dasar dasar pemilihannya sangat erat kaitannya dengan hubungan dan pengertian manusia akan alam. Bahkan dari observasi sederhana yang jauh dari penjelasan ilmiah, manusia bisa belajar banyak hal dari alam. Hal ini dinyatakan jelas oleh tumpeng. Setiap kali tumpeng hadir dalam sebuah acara, kita diingatkan kembali akan hubungan kita dengan alam dan pelajaran hidup yang kita peroleh dari alam.

4.     Lingkaran hermeneutik 3: menginterpretasi makna berdasarkan hubungan sosial kemasyarakatan.

Penjelasan pada bagian ini sudah keluar dari makna simbolis dari bentuk tumpeng itu sendiri. Bagian ini lebih menyorot makna yang tersirat dari pelaksanaan tradisi tumpeng itu.

Puncak sebuah upacara dimana terdapat tumpeng didalamnya ditandai dengan pemotongan bagian teratas atau terlancip kerucut nasi tumpeng tersebut. Pemotongan ini biasanya dilakukan oleh orang yang paling dituakan atau dihormati di komunitas dimana upacara itu dilaksanakan. Ini menyiratkan bahwa masyarakat Jawa adalah masyarakat yang masih memegang teguh nilai nilai kekeluargaan dan memandang orang tua sebagai figur yang sangat dihormati.

Hal ini tercermin dalam ungkapan Jawa mikul dhuwur mendhem jero yang mengandung nasihat kepada anak untuk memperlakukan orang tuanya secara baik. Anak di sini bisa diartikan sebagai anak keturunan, generasi muda atau bawahan, sedangkan orang tua bisa diartikan orang tua dalam hubungan darah, orang yang usianya lebih tua, para pendahulu yang pernah berjasa, para pemimpin atau atasan. Mikul dhuwur (memikul tinggi) memiliki arti menghormati setinggi-tingginya dan mendhem jero (menanam dalam-dalam) artinya menghargai sebaik-baiknya atau penghargaan yang mendalam terhadap seseorang (Suratno dan Astiyanto, 2009).

Hal ini terwujud ketika orang yang dituakan memotong ujung kerucut tumpeng dan semua yang hadir memperhatikan dan mengikuti dengan seksama. Ujung kerucut nasi tumpeng adalah bagian yang paling penting dari tumpeng dan diperuntukkan khusus untuk orang yang dituakan sebagai tanda hormat dan bakti. Setelah bagian itu dipotong, barulah yang lain menikmati bagian tang tersisa dari nasi tumpeng tersebut (bagian bawah kerucut).

Dalam tradisi awalnya, upacara dalam adat Jawa merupakan upacara yang melibatkan seluruh desa atau kampung. Begitu mengetahui tetangganya mengadakan upacara syukuran atau selamatan, sanak saudara, kenalan dan orang yang tinggal sekitar tempat acara syukuran diadakan akan datang menawarkan bantuan tanpa diminta. Mereka terlibat langsung mulai dari persiapan sampai dengan berakhirnya acara tersebut. Dengan demikian, seluruh komponen upacara tersebut adalah atas hasil usaha bersama.

Hal ini merupakan hal yang lazim terjadi dalam hubungan kemasyarakatan orang Jawa yang menjunjung tinggi asas gotong royong. Ada ungkapan Jawa yang berbunyi urip tulung tinulung (Suratno dan Astiyanto, 2009) yang berarti bahwa dalam hidup, orang harus saling tolong menolong. Ajaran ini berangkat dari pandangan bahwa seseorang tidak mungkin hidup seorang diri. Sudah merupakan kodrat seorang manusia yang membutuhkan orang lain. Oleh karena itu kita harus hidup saling tolong menolong.

Hal ini berhubungan dengan ungkapan lain, yaitu nandur kebecikan, males budi (menanam kebaikan membalas budi). Konsep nandur kebecikan merupakan peringatan agar seseorang tidak bersikap individualis atau sombong. Pengertian ungkapan ini juga mengandung ajaran filosofis bahwa orang yang menanam pasti akan memetik hasilnya. Bila menanam kebaikan, pasti akan memetik kebaikan pula (baik di dunia ataupun di akhirat). Keyakinan ini membuahkan sikap murah hati untuk berbuat baik terhadap orang lain. Bila kita menerima kebaikan dari orang lain, hendaknyalah kita males budi atau membalas budi sehingga jangan sampai kita hidup dengan berhutang jasa atau kebaikan terhadap orang lain. Nilai nandur kebecikan, males budi yang tertanam dalam masyarakat akan menciptakan hubungan social kemasyaratkan yang sangat harmonis yang salah satunya diwujudkan dalam sikap gotong royong dalam mempersiapkan dan menjalankan sebuah upacara syukuran atau selamatan.

D.    Komentar Penulis
Tumpeng sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya ketika memperingati momen dan peristiwa penting. Dimulai dari masyarakat di pulau Jawa, Madura dan Bali, kini penggunaan tumpeng sudah menyebar ke bagian pelosok nusantara lainnya bahkan ke mancanegara seperti Malaysia, Singapura bahkan Belanda. (dikenal dengan nama rijstafel).

Sayangnya penyebaran tumpeng yang begitu pesat dan meluas tidak dibarengi dengan makna filosofis yang terkandung didalamnya.  Bagaikan kotak hadiah yang tampak cantik dari luar namun orang lupa menaruh hadiah di dalamnya, maka berapapun cantik kotak hadiah tersebut, tidak akan punya arti apa-apa. Analogi inilah yang kira-kira terjadi pada tumpeng. Banyak orang yang tahu apa itu tumpeng tetapi tidak tahu artinya.

Padahal melihat penjelasan dalam tulisan ini, begitu saratnya makna yang dikandung tumpeng sehingga bila makna ini dipahami dan diresapi maka setiap kali tumpeng hadir dalam setiap upacara, manusia diingatkan lagi akan kekuasaan Sang Pencipta Alam, pentingnya menjaga keharmonisan dengan alam dan mempelajari nilai nilai hidup darinya serta mempertahankan asas gotong royong, urip tulung tinulung dan nandur kebecikan, males budi yang menjadi dasar kerukunan dan keharmonisan hidup bermasnyarakat.

Jika dilihat secara keseluruhan, makna-makna inilah yang menjadi identitas budaya dan masyarakat Jawa (dan Indonesia pada umumnya) sehingga hadirnya tumpeng juga mengingatkan kita tentang siapa kita dan apa yang membuat bangsa kita berbeda dari bangsa lain. Dengan begitu, tumpeng juga merupakan salah satu perangkat identitas nasional yang harus dijaga dan dilestarikan, bukan dalam hal bentuk tumpengnya saja melainkan juga makna-makna atau nilai nilai yang terkandung di dalamnya.

Selasa, 06 Maret 2012

Lyrics
Westlife - I Have A Dream

I have a dream, a song to sing 
To help me cope with anything 
If you see the wonder of a fairy tale 
You can take the future even if you fail 
I believe in angels 
Something good in everything I see 
I believe in angels 
When I know the time is right for me 
I'll cross the stream - I have a dream 

I have a dream, a fantasy 
To help me through reality 
And my destination makes it worth the while 
Pushing through the darkness still another mile 
I believe in angels 
Something good in everything I see 
I believe in angels 
When I know the time is right for me 
I'll cross the stream - I have a dream 


I have a dream, a song to sing 
To help me cope with anything 
If you see the wonder of a fairy tale 
You can take the future even if you fail 
I believe in angels 
Something good in everything I see 
I believe in angels 
When I know the time is right for me 
I'll cross the stream - I have a dream 
I'll cross the stream - I have a dream